Hai sahabat tani, bagaimana kabar sahabat? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya ☺☺.
Di musim pandemi seperti ini, minat bertani menjadi tren. Nah, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang bertani kangkung organik yang bisa sahabat lakukan di rumah. Bahan dan alat yang digunakan sangat murah. Malah kalau bisa saya bilang “murahan dan turahan (barang bekas)”. Saya menggunakan sistem hidroponik model rakit apung sederhana. Tentunya sahabat sudah paham kan tentang hidroponik? Secara singkatnya hidroponik dapat dikatakan bertani alternatif menggunakan air. Untuk sahabat yang malas nyiram, cocok banget nih gunakan sistem ini.
Alat yang sahabat
perlukan
1. Ceting plastik, atau wadah yang banyak lubangnya
2. Ember atau baskom (sahabat bisa menggunakan yang sudah tidak terpakai ya)
3. Media
tanam (saya menggunakan arang dan cocopeat. Sahabat boleh menggunakan kain
flanel, rockwool, tissue, kapas sesuai ketersediaan di rumah)
4. Air
5. Nutrisi
organik (Pembuatan nutrisi organik)
Langkah pertama, sahabat tinggal menyemai benih kangkung pada
media tanam, tunggu hingga berkecambah dan tumbuh beberapa helai daun. Setelah
itu sahabat bisa langsung mengaplikasikan kangkung tersebut pada sistem
hidroponik. Isikan ember atau baskom dengan air yang telah dicampur nutrisi
organik. Lakukan penambahan air jika air surut, dan penambahan nutrisi setiap
sepekan sekali.
Tips:
Jangan lupa saat penyemaian benih, letakkan pada tempat yang
lembap dan bebas cahaya langsung, dan setelah berkecambah kenalkan pada cahaya
matahari langsung pada pagi hari, dan hari selanjutnya sudah bisa dipanaskan
seharian.
Mudah bukan? semoga tulisan saya kali ini bermanfaat.
Salam Tani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar