Sabtu, 13 Februari 2021

SISTEM AIR HIJAU DENGAN PROBIOTIK RABAL

Hai sahabat tani...

Salam Tani !!!

Seperti yang sudah sahabat ketahui, salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya lele itu adalah kualitas air. Jadi sahabat perlu banget nih buat perhatiin gimana kondisi air dalam kolam. Untuk pemula saya saranin gunakan sistem air hijau atau GWS. Sistem ini menurut saya paling mudah untuk diaplikasikan, karena emang bener bener mudah banget, nggak ribet sama sekali. Nah gimana yaaaa tipsnya biar air di kolam sahabat bisa hijau, yuk lanjut bacanya....

Sistem air hijau bukan berarti kolam sahabat itu lumutan, bukan ya, malah di kolam saya itu nggak ada lumutnya. Warna hijau itu tanda hidupnya alga hijau ya sahabat, yang baik banget buat kesehatan lele kita. Sebenarnya tanpa perlakuan apapun, jika air terpapar sinar matahari secara langsung, air otomatis akan hijau dalam hitungan hari (tapi biasanya kalau didiemin lama malah muncul lumut rambut). Nah makanya di awal tadi saya bilang GWS itu mudah banget. Tapi kalau kolam kita besar kita nggak bisa ngandalin cuma terpapar sinar matahari aja, ada beberapa perlakuan untuk menghijaukan air kolam. Kalau kita cari di google atau youtube pasti banyak banget caranya, ada yang pake EM4, probiotik, dan lainnya. Saya menyarankan sahabat untuk membuat probiotik sendiri, biasanya disebut probiotik rabal.

Nah, gimana sih cara bikin probiotik rabal?

Pertama, sahabat perlu menyediakan alat dan bahan sebagai berikut :

  1. Ember/jerigen
  2. 1 buah Ragi tape ditumbuk halus
  3. 1 Yakult
  4. 1 butir Air kelapa tua
  5. 125 gr Tepung terigu/bekatul
  6. 4,5 L Air bersih (bukan air pam)

Resep di atas bisa bertahan sampai panen ya sahabat, malah lebih, saya biasanya menebar ikan 1000 ekor. Jika sahabat menebar lebih dari 1000 ekor, sahabat bisa membuat probiotik rabal lebih banyak lagi ya, dengan mengalikan dari ukuran yang ada.

Jika sahabat sudah menyiapkan alat dan bahan, langsung saja diracik ya. Masukkan semua bahan secara bergantian ke ember/jerigen. Nggak ada masalah mau dimasukkan yang mana dulu, saya biasanya memasukkan ragi tape itu terakhir. Aduk merata dan usahakan tidak ada gumpalan dari tepung terigunya ya.... setelah itu tutup rapat, dan buka wadah untuk mengeluarkan gas dari proses fermentasi. Bisa tiap hari ya sahabat, apalagi kalau wadah yang digunakan itu kecil, gas harus dikeluarkan agar tidak meledak, kalau sampai meledak takutnya nanti dikira tetangga sedang meracik bom, kan nggak lucu kan, wkwkwk... proses fermentasi ini berlangsung selam 2 pekan, yang ditandai berbau wangi khas tapai.

Saya pernah mencoba mengganti yakult dengan EM4 perikanan, hasilnya berbau lebih kuat, dan sayangnya nggak bertahan lama. Saya sarankan menggunakan yakult aja ya sahabat. Kalau sahabat sulit menemukan air kelapa, kan di minimarket ada yang jual air kelapa yang dikemas, itu bisa sahabat gunakan. Tapi jujur saya belum pernah nyoba kalau yang ini, semoga juga berhasil.

Nah, sekarang pengaplikasiannya....

๐ŸŸUntuk perlakuan sebelum tebar, saya menggunakan 200 mL untuk kolam 2X3X0,5 m, satu pekan sebelum tebar benih.

๐ŸŸSetelah tebar benih saya menggunakan 100 mL per 2 pekan, sahabat bisa menggunakan 50 mL per pekan, dan air saya sudah dinaikkan ketinggiannya.

๐ŸŸUntuk bibis pakan lele, sahabat bisa mencampurkan sedikit saja probitik rabal, kurang lebih satu tutup botol aqua, dicampur dengan satu gelas air ukuran 200 mL. Campurkan dalam pakan secara merata, jangan sampai terlalu mencampurkan cairannya ya, nanti bisa hancur pakannya, secukupnya saja. Tunggu 10-15 menit sampai pakan empuk dan mengembang, barulah ditebar pakannya ke kolam. Menurut pakar, dengan membibis pakan lele, nutrisi dalam pakan akan mudah terserap, jadi pertumbuhan lele makin cepat dan pesat, dan tentunya pakan lele mudah dicerna si ikan.

 

Biasanya kalau air diberi probiotik rabal secara rutin air akan hijau seger, enak banget buat dipandang. Ikan sehat sehat dan kolamnya nggak bau. Dan kata pakar, dengan menggunakan probiotik rabal, lele akan cepat besar dan mengurangi penggunaan pakan.

 

Yuk kita bikin probiotik rabal...

Ini sebagai ikhtiar kita agar berhasil dalam budidaya lele, semoga lelenya cepat besar biidznillah...

 

Terima kasih sudah membaca tulisan saya kali ini, semoga ilmu ini bermanfaat untuk sahabat. Nantikan ya tulisan terbaru saya selanjutnya....

 

Salam Tani!!!!

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar