PENGERTIAN PERTANIAN
Apa yang terlintas dibenak
teman-teman ketika mendengar kata pertanian? Ya pasti akan teringat dengan
sawah dan padi. Memang itu menjadi suatu hal yang lumrah ketika kita berada di
Indonesia.
Istilah pertanian (agriculture) sebenarnya berasal dari kata agros
dan culture yang artinya cara
bertani / memelihara tanaman / ikan / ternak (farming).
Jika kita melihat dari definisi diatas tentunya pertanian memiliki arti yang
begitu luas. Tidak hanya berkaitan dengan sawah dan padi saja, namun meliputi
kegiatan perikanan, peternakan, bahkan perkebunan/kehutanan.
Para ahli membedakan pengertian
pertanian menjadi 2, yaitu pengertian dalam arti luas dan sempit.
1.
Pertanian
dalam arti luas
Menurut Mosher, pertanian adalah kegiatan
bisnis yang meningkatkan peran tanaman dan hewan, sehingga diperoleh output
(hasil).
Menurut Spedding, pertanian adalah
kegiatan yang berupaya memperoleh hasil (dari pertanaman dan peternakan) yang menguntungkan
dan meningkatkan nilai ekonominya.
Menurut Van Aartsten, pertanian adalah
kegiatan manusia, untuk memperoleh hasil dari memelihara tumbuhan dan / atau
hewan (ternak).
2.
Pertanian
dalam arti sempit
Menurut Yudono, dkk., pertanian adalah
usaha pertanaman untuk memperoleh hasil yang menguntungkan dan mampu memenuhi
kebutuhan keluarga.
Berdasarkan
dua definisi di atas ada perbedaan mendasar, yaitu jika pada pengertian dalam
arti luas, pertanian dapat mencakup kegiatan bertanam dan beternak, namun pada
pengertian arti sempit hanya berhubungan kegiatan bertanam saja. Itulah hal mendasar
yang paling menonjol untuk membedakan kedua kelompok pengertian diatas. Jadi
pemikiran awal teman-teman tentang pertanian tidaklah salah, hanya saja
teman-teman menggunakan pengertian dalam arti sempit yang hanya sebatas dengan
kegiatan pertanaman saja.
Demikian
artikel pertanian kali ini, semoga menambah wawasan ilmu teman-teman tentang
pertanian. Salam Tani!!!! ^_^
Daftar Pustaka : Yudono, dkk. 2014. Pengantar Ilmu
Pertanian. UGM Press. Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar